Sistem Pakar Dalam
Bidang Psikologi
Sistem
Pakar berasal
dari dua kata yaitu sistem dan pakar. Sistem
adalah beberapa elemen yang di tekankan adalah efektifitas (untuk mencapai
suatu tujuan). Pakar adalah seseorang
yang ahli pada suatu bidang. Sistem
Pakar adalah Sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan
ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh
tenaga ahli yang bersangkutan. Semua Sistem Pakar terdiri dari sebuah alat
penghubung (input dan output), suatu database, suatu dasar pengetahuan, dan
suatu mekanisme kesimpulan. Bentuk umum sistem pakar adalah
suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis
informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas
masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung
dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian
tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan
kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.
Bagian dari Sistem Pakar yang
menarik adalah kemampuan perangkat lunak untuk meninjau ulang suatu konsultasi
dan menyediakan suatu penjelasan kepada pemakai bagaimana caranya memperoleh
kesimpulan. Fungsi penjelasan yang sangat utama adalah suatu catatan yang
menyangkut proses pemikiran yang digunakan oleh tenaga ahli untuk memecahkan
masalah itu. Tools perangkat lunak yang dikembangkan memberikan keleluasaan
pada perekayasa pengetahuan untuk memasukkan himpunan aturan pada basis
pengetahuan, dan diperolehnya suatu solusi berdasarkan basis pengetahuan yang
ada. Sehingga Tools Sistem Pakar yang dibuat dalam penelitian ini dapat
digunakan untuk memecahkan berbagai macam domain permasalahan.
Kelebihan Sistem Pakar
Secara garis
besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara
lain :
- Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan
pekerjaan para ahli.
- Bisa melakukan proses secara berulang secara
otomatis.
- Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
- Meningkatkan output
dan produktivitas.
- Meningkatkan kualitas.
- Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para
pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
- Mampu beroperasi dalam lingkungan yang
berbahaya.
- Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
- Memiliki reabilitas.
- Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
- Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan
informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
- Sebagai media
pelengkap dalam pelatihan.
- Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian
masalah.
- Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
Kelemahan Sistem Pakar
Di samping
memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan,
antara lain :
- Biaya yang diperlukan untuk membuat dan
memeliharanya relatif mahal karena diperlukan banyak data.
- Perlu admin khusus
yang selalu update informasi dalam bidang yang sesuai dengan sistem pakar.
- Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih
sulit dibandingkan perangkat lunak konvensional.
Aplikasi Sistem Pakar Dalam Bidang Psikologis
Psikologi
adalah sebuah bidang ilmu
pengetahuan
dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku
dan fungsi mental
manusia secara ilmiah.
Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikolog.
Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu
maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis
dan neurobiologis
yang mendasari perilaku.
Salah satu implementasi yang diterapkan sistem pakar dalam bidang
psikologi, yaitu untuk sistem pakar menentukan jenis gangguan perkembangan pada
anak. Anak-anak merupakan fase yang paling rentan dan sangat perlu diperhatikan
satu demi satu tahapan perkembangannya. Contoh satu bentuk gangguan
perkembangan adalah conduct disorder.
Conduct disorder adalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan
benar salah atau baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun
sudah berbuat kesalahan. Dampaknya akan sangat buruk bagi perkembangan sosial
anak tersebut. Oleh karena itu dibangun suatu sistem pakar yang dapat membantu
para pakar/psikolog anak untuk menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak
dengan menggunakan metode Certainty Factor (CF).
Contoh lain merupakan hal yang sudah menjadi wacana umum,
jika karyawan yang berumur memiliki resistant to change yang lebih besar
terhadap lingkungan berbasis information system. Menurut penelitian yang
dilakukan oleh pakar Psikologi Roger Morrell, orang yang sudah berumur punya
tingkat kesulitan lebih tinggi untuk menyeleksi informasi yang masuk, mana yang
penting dan mana yang kurang penting, dibandingkan dengan orang-orang yang
lebih muda umurnya. Seiring dengan penambahan umur pada manusia, diikuti dengan
penurunan kapasitas ingatan, hal ini menyebabkan, penerimaan informasi yang
terlalu banyak akan mempengaruhi kemampuan para lanjut usia memproses informasi
yang penting.
Contoh lain implementasinya adalah tes kepribadian. aplikasi
tes kepribadian berbasiskan sistem pakar ini, lebih mudah dan lebih cepat dalam
proses pengukuran kepribadian dibandingkan metode terdahulu, sehingga
memberikan banyak keuntungan dari segi penghematan waktu, tenaga, dan
memudahkan kinerja user (pemakai) dalam mengukur kepribadiannya masing-masing.
Selain itu aplikasi tes kepribadian ini dikemas dengan tampilan yang cukup
menarik. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui ukuran kepribadiannya, mereka
dapat menggunakan aplikasi ini sebagai referensi, dan bagi para mahasiswa
khususnya mahasiswa psikologi, aplikasi ini dapat dijadikan tambahan untuk
mendukung studi mereka terutama untuk sub bidang pengukuran kepribadian.
Namun demikian, aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem
pakar ini tidak bisa menggantikan seorang ahli karena dia pakar di bidangnya.
Aplikasi sistem pakar ini hanyalah alat bantu yang sangat bergantung pada
data-data yang di-input oleh seorang programmer sehingga aplikasi sistem pakar
ini haruslah selalu dikembangkan.
Tes Kepribadian
Sistem Pakar tentang aplikasi
psikologi yang berkaitan dengan internet seperti tes-tes
psikologi online merupakan tes kepribadian MBTI (Myer Briggs
type indicator).Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah tes
kepribadian yang menggunakan empat karakteristik danmengklasifikasikan individu
ke dalam salah satu dari 16 tipe kepribadian. Berdasarkan jawaban yangdiberikan
dalam tes tersebut, individu diklasifikasikan ke dalam karakteristik ekstrover
atau introver,sensitifatau intuitif, pemikir atau perasa, dan memahami atau menilai. Instrumen ini
adalah instrumen penilai kepribadian yang paling sering digunakan. MBTI
telah dipraktikkan secara luas di perusahaanperusahaan global seperti Apple Computers, AT&T, dan
berbagai rumah sakit, institusi pendidikan,dan angkatan bersenjata AS.Tujuan dari aplikasi ini sendiri
adalah berguna untuk mengenali perilaku dalam memperoleh dan memproses
informasi, mengambil keputusan, dan cara berhubungan dengan dunia.
Aspek-Aspek yang di ungkap dalam tes MBTI. MBTI adalah peta
psikologis yang bersandar
pada empat dimensi utama yang saling berlawanan (dikotomis), yaitu:
1.
Ekstrover (Extrovert) vs. Introver
(Introvert). Ekstrovert artinya tipe pribadi
yang suka bergaul, menyenangi interaksi sosial dengan orang lain, dan berfokus
pada the world outside the self.
Sebaliknya tipe introvert adalah mereka yang senang menyendiri, reflektif, dan
tidak begitu suka bergaul dengan banyak orang. Orang introvert lebih suka mengerjakan aktivitas yang tidak banyak
menutut interaksi semisal membaca, menulis, dan berpikir secara imajinatif.
2.
Sensitif (Sensing) vs. Intuitif
(Intuitive). Tipe dikotomi kedua ini melihat
bagaimana seseorang memproses data. Sensing memproses data dengan cara
bersandar pada fakta yang konkrit, factual
facts, dan melihat data apa
adanya. Sensing adalah concrete thinkers. Sementara tipe intuitive memproses data dengan
melihat pola dan impresi, serta melihat berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.
Intutive adalah abstract thinkers.
3.
Pemikir (Thinking) vs. Perasa (Feeling). Tipe
dikotomi yang ketiga ini melihat bagaimana orang berproses mengambil keputusan.
Thinking adalah mereka yang
selalu menggunakan logika dan kekuatan analisa untuk mengambil keputusan.
Sementara feeling adalah mereka
yang melibatkan perasaan, empati serta nilai-nilai yang diyakini ketika hendak
mengambil keputusan.
4.
Memahami (Judging) vs. Menilai (Perceiving). Tipe dikotomi yang terakhir ini
ingin melihat derajat fleksibilitas seseorang. Judging disini bukan berarti judgemental (atau menghakimi)
Tools yang disediakan oleh Visual
Basic.NET 2008 sudah sangat mengakomodir dalam proses pembuatan aplikasi ini.
Selain itu, Visual Basic.NET 2008 dapat dengan baik melakukan koneksi database
ke sql server. Pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah harus
dipaparkan sehingga dapat digunakan untuk menuliskan kode ke dalam komputer dan
kemudian dapat dilakukan pengambilan keputusan oleh Sistem Pakar. Ada berbagai
metoda formal untuk mewakili pengetahuan dan pada umumnya karakteristik dari
suatu masalah tertentu akan menentukan teknik penyajian yang sesuai
mempekerjakan.
Dasar pengetahuan salah satunya didapatkan dari aturan
produksi perusahaan. Aturan ini terdiri dari suatu pendapat atau kondisi yang
diikuti oleh suatu kesimpulan atau tindakan (contoh : IF kondisi THEN
tindakan).
0 comments:
Post a Comment