·
Penalaran
Penalaran adalah proses
berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang
menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang
sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan
sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan
sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Dalam
penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis
(antesedens
·
PREMIS
Premis ialah pernyataan yang
digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan. Merupakan kesimpulan yang ditarik
berdasarkan premis mayor dan premis minor. Subjek pada kesimpulan itu merupakan
term minor. Term menengah menghubungkan term mayor dengan term minor dan tidak
boleh terdapat pada kesimpulan. Perlu diketahui, term ialah suatu kata atau
kelompok kata yang menempati fungsi subjek (S) atau predikat (P).
§ CONTOH
PREMIS
Semua cendekiawan adalah manusia pemikir
Semua ahli filsafat adalah cendekiawan
Semua ahli filsafat adalah manusia pemikir
·
PROPOSISI
Proposisi adalah suatu ekspresi verbal dari keputusan
yang berisi pengakuan atau Pengingkaran
sesuatu predikat terhadap suatu Yang
lain, yang dapat dinilai bener atau salah. contoh proposisi dikelompokkan
berdasarkan :
Bentuk
Sifat
Kualitas
Kuantitas
¢ Berdasarkan
bentuk
a.
Tunggal = proposisi yang memiliki 1subjek dan predikat.
Contoh : saya
sedang belajar bahasa indonesia
b.
Majemuk = proposisi yang memiliki 1subjek dan lebih dari
1predikat
Contoh : Adik
belajar menghafal dan menulis
¢ Berdasarkan
sifat
a.
Kategorial = Proposisi dimana hubungan subjek dan predikat
tidak
memerlukan
syarat apapun.
Contoh : Semua
kursi diruangan itu berwarna coklat
b.
Kondisional = Proposisi dimana hubungan subjek dan predikatnya
membutuhkan syarat tertentu.
Contoh : Jika saya lulus ujian,Ayah akan
memberikan hadiah
Kondisional dibagi menjadi dua yaitu;
1. kondisional hipotesis
contoh : Jika gayus dipenjara,maka masyarakat akan senang
2.
kondisional disjungtif
contoh
: Gusdur adalah kyai atau Ilmuwan
¢ Berdasarkan
kualitas
a.
Positif/Afirmatif
= Proposisi dimana predikatnya membenarkan subjeknya.
Contoh : Semua dokter adalah orang
pintar
b.
Negatif
= Proposisi dimana predikatnya
tidak
memerlukan subjeknya.
Contoh : Tidak ada seekor gajah pun yang
seperti semut
¢ Berdasarkan
kuantitas
Universal = Proposisi dimana predikatnya mendukung atau mengingkari
subjeknya.
Contoh : Semua mahasiswa memiliki KTM