Monday, 3 December 2012

MANAJEMEN KONFLIK





Bab I
Pendahuluan 

 1.1 Latar Belakang
       Terjadinya konflik dalam suatu organisasi merupakan suatu hal yang tidak dapat     
       dihindarkan, hal ini terjadi karena sisi orang yang terlibat dalam suatu organisasi
       mempunyai karakter, visi, misi yang berbeda. Tidak semua konflik merugikan organisasi,
       konflik yang ditata dan dikendalikan dengan baik dapat menguntungkan suatu
       organisasi.sebagai suatu kesatuan. Dalam menata konflik suatu organisasi keterbukaan,
       kesabaran dan kesadaran semua pihak yang terlibat maupun yang berkepentingan
       dengan konflik yang terjadi dalam suatu organisasi.

1.2 Perumusan masalah
      1. Pengertian konflik
      2. Macam-macam konflik
      3. Sumber konflik

Bab II
Teori  

       Konflik adalah pergesekan diantara dua pihak atau lebih dimana masing-masing mempersepsi adanya interferensi dari pihak lain yang dianggap menghalangi jalan untuk mencapai sasaran. Sedangkan manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku ataupun pihak luar dalam suatu konflik. Manajemen konflik termasuk pada suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan (interests) dan interpretasi. Bagi pihak luar (di luar yang berkonflik) sebagai pihak ketiga, yang diperlukannya adalah informasi yang akurat tentang situasi konflik. Hal ini karena komunikasi efektif di antara pelaku dapat terjadi jika ada kepercayaan terhadap pihak ketiga.
Manajemen konflik dapat melibatkan bantuan diri sendiri, kerjasama dalam memecahkan masalah (dengan atau tanpa bantuan pihak ketiga) atau pengambilan keputusan oleh pihak ketiga. Suatu pendekatan yang berorientasi pada proses manajemen konflik menunjuk pada pola komunikasi (termasuk perilaku) para pelaku dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan dan penafsiran terhadap konflik.

Macam-macam konflik :
1. Dari segi pihak yang terlibat konflik
  • Konflik individu dengan individu         : Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dari berbagai tingkatan
  • Konflik individu dengan kelompok     : Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan kelompok 
  • Konflik kelompok dengan kelompok  : Konflik ini terjadi antara kelompok pimpinan dengan kelompok karyawan, kelompok pimpinan dengan kelompok pimpinan lain dari berbagai tingkatan
2. Dari segi dampak yang timbul
  • Konflik Fungsional   : Dampaknya dapat memberi manfaat bagi suatu organisasi
  • Konflik infungsional : Dampak yang justru merugikan suatu organisasi
Bab III
Pembahasan  

Adapun sumber terjadinya konflik dalam suatu organisasi, yaitu :
  1. Salah pengertian atau salah paham karena kegagalan komunikasi
  2. Perbedaan tujuan kerja karena perbedaan nilai hidup yang dipegang
  3. Rebutan dan persaingan dalam hal yang terbatas seperti fasilitas kerja dan jabatan
  4. Masalah wewenang dan tanggung jawab
  5. Penafsiran yang berbeda atas satu hal, perkara dan peristiwa yang sama
  6. Kurangnya kerja sama
  7. Tidak mentaati tata tertib dan peraturan kerja yang ada
http://www.scribd.com/doc/57064680/MAKALAH-MANAJEMEN-KONFLIK