Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Terjadinya konflik dalam suatu organisasi merupakan suatu hal yang tidak dapat
dihindarkan, hal ini terjadi karena sisi orang yang terlibat dalam suatu organisasi
mempunyai karakter, visi, misi yang berbeda. Tidak semua konflik merugikan organisasi,
konflik yang ditata dan dikendalikan dengan baik dapat menguntungkan suatu
organisasi.sebagai suatu kesatuan. Dalam menata konflik suatu organisasi keterbukaan,
kesabaran dan kesadaran semua pihak yang terlibat maupun yang berkepentingan
dengan konflik yang terjadi dalam suatu organisasi.
1.2 Perumusan masalah
1. Pengertian konflik
2. Macam-macam konflik
3. Sumber konflik
Bab II
Teori
Konflik adalah pergesekan diantara dua pihak atau lebih dimana masing-masing mempersepsi adanya interferensi dari pihak lain yang dianggap menghalangi jalan untuk mencapai sasaran. Sedangkan manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku ataupun pihak luar dalam suatu konflik. Manajemen konflik termasuk pada suatu pendekatan yang berorientasi pada
proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku)
dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi
kepentingan (interests) dan interpretasi. Bagi pihak luar (di luar yang
berkonflik) sebagai pihak ketiga, yang diperlukannya adalah informasi
yang akurat tentang situasi konflik. Hal ini karena komunikasi efektif
di antara pelaku dapat terjadi jika ada kepercayaan terhadap pihak
ketiga.
Manajemen konflik dapat melibatkan bantuan diri sendiri, kerjasama dalam
memecahkan masalah (dengan atau tanpa bantuan pihak ketiga) atau
pengambilan keputusan oleh pihak ketiga. Suatu pendekatan yang
berorientasi pada proses manajemen konflik menunjuk pada pola komunikasi
(termasuk perilaku) para pelaku dan bagaimana mereka mempengaruhi
kepentingan dan penafsiran terhadap konflik.
Macam-macam konflik :
1. Dari segi pihak yang terlibat konflik
- Konflik individu dengan individu : Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dari berbagai tingkatan
- Konflik individu dengan kelompok : Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan kelompok
- Konflik kelompok dengan kelompok : Konflik ini terjadi antara kelompok pimpinan dengan kelompok karyawan, kelompok pimpinan dengan kelompok pimpinan lain dari berbagai tingkatan
- Konflik Fungsional : Dampaknya dapat memberi manfaat bagi suatu organisasi
- Konflik infungsional : Dampak yang justru merugikan suatu organisasi
Bab III
Pembahasan
Adapun sumber terjadinya konflik dalam suatu organisasi, yaitu :
- Salah pengertian atau salah paham karena kegagalan komunikasi
- Perbedaan tujuan kerja karena perbedaan nilai hidup yang dipegang
- Rebutan dan persaingan dalam hal yang terbatas seperti fasilitas kerja dan jabatan
- Masalah wewenang dan tanggung jawab
- Penafsiran yang berbeda atas satu hal, perkara dan peristiwa yang sama
- Kurangnya kerja sama
- Tidak mentaati tata tertib dan peraturan kerja yang ada